NASA
Badai Matahari Kelas X2 yang terdeteksi NASA pada 7 September 2011 Waktu Indonesia Barat.
Puncak badai Matahari terjadi tahun 2013? Benarkah? Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah puncak badai Matahari atau puncak aktivitas Matahari?
Kepala Observatorium Bosscha Hakim L Malasan mengatakan, "Sebenarnya yang terjadi adalah puncak aktivitas Matahari, bukan puncak badai Matahari."
Hakim menjelaskan bahwa aktivitas Matahari adalah siklus 11 tahunan yang terjadi akibat aktivitas magnetik di Matahari itu sendiri.
"Siklus ini terjadi terakhir pada tahun 2001 sehingga awalnya diprediksikan memuncak lagi pada 2012. Tapi akhirnya bergeser, puncak aktivitas Matahari baru pada tahun 2013," kata Hakim.
Badai Matahari sendiri hanya salah satu wujud dari aktivitas Matahari. Badai Matahari adalah pelepasan energi magnetik setara jutaan kali bom hidrogen 100 megaton ke lingkungan sekitar.
Badai Matahari inilah yang bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem komunikasi dan listrik. Namun demikian, badai Matahari tidak mengakibatkan kemusnahan massal.
Hakim menguraikan bahwa pada puncak aktivitas Matahari, frekuensi terjadinya badai Matahari akan semakin sering. Meski demikian, besarnya badai Matahari tidak bisa diperkirakan.
"Jadi, sama dengan kita tidak bisa memperkirakan dengan pasti berapa besarnya gempa tektonik yang akan mengguncang Bumi," tutur Hakim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/1/2012).
Astrofisikawan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa puncak aktivitas Matahari tidak sebanding dengan dampak Matahari pada Bumi.
Menurut Thomas, salah satu syarat badai Matahari bisa berdampak besar bagi Bumi adalah kelasnya. Badai harus masuk dalam kelas Medium (M) atau Ekstrem (X).
Faktor lain adalah soal arah. "Untuk bisa menimbulkan dampak, badai Matahari juga harus mengarah ke Bumi. Soal arah ini kita juga tidak bisa memperkirakan arahnya," jelas Thomas.
Thomas menjelaskan, walaupun 2013 merupakan puncak aktivitas Matahari dan frekuensi badai Matahari bisa meningkat, namun tak berarti selalu ada dampak besar bagi Bumi.
"Di samping itu, kadang badai Matahari besar justru terjadi setelah puncak aktivitas Matahari. Contohnya puncak aktivitas Matahari terakhir tahun 2001, tetapi badai Matahari besar baru terjadi tahun 2003," cetus Thomas.
Saat ini yang diperlukan adalah melakukan mitigasi terkait dampak badai Matahari, bukan membesar-besarkan dampak yang mungkin terjadi.
Hakim menjelaskan, dampak badai Matahari ini bisa luas, bisa pada telekomunikasi, perbankan, dan navigasi. Pemerintah harus mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Thursday, February 3, 2011
Jangan Samakan Aktivitas Matahari dengan Badai Matahari
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2011
(1854)
-
▼
February
(1854)
- 9 Fakta tentang Facebook
- 5 Situs Jejaring Sosial Terfavorit
- 10 Jam Dinding Yang Unik
- Wanita Wanita Cantik & Berbahaya
- Robot Singa Da Vinci
- Foto penyamaran terbaru Noordin M Top
- 4 Kejadian Aneh di Dunia
- Tokoh Dunia Yang Meninggal Dalam Keadaan Miskin
- Sejarah Asal Mula Kondom
- 5 Danau Terdalam di Dunia
- 10 HP Paling Unik di Dunia
- Jawaban Surat Terbuka Dari Malaysia
- 10 Ikan Tercantik Di Dunia
- Malaysia Plesetkan Lagu 'Indonesia Raya' di Forum
- Another issue Pelecehan bangsa Indonesia
- Perjumpaan Kenneth Arnold dengan UFO - permulaan e...
- 8 Blog yang Menghasilkan Uang Jutaan Dolar
- 2012 : Invasi ALIEN dan Berita Al Qur’an ?
- Nabi Sulaiman Leluhur Bangsa Melayu, dalam Genealo...
- Haul Sultan Iskandar Muda
- Orang yang Menyumbang Emas Tugu Monas
- Masjid Pejlagrahan, Cirebon
- Masjid Pangeran Kejaksan, Cirebon.
- Masjid Kramat Depok, Cirebon. Abad ke-XV M
- Lingkungan dan Kelanggengan Sebuah Negara
- Ternyata Hitler Dikubur di Surabaya
- Dilpomat Iran Selamatkan Ribuan Warga Yahudi !
- Revolusi yang Memakan Anak Sendiri, Tan Malaka
- Ada Piramida di Kota Dodol???
- 11 Fenomena UFO Menghebohkan di Tahun 2011
- Studi: Bumi Selalu Miliki Dua Bulan
- Cara Merapatkan Vagina yang Longgar
- Alam Makhluk Halus
- Stonehenge - Sejarah dan Bagaimana monumen ini dib...
- Legenda Mermaid dan Merman dari masa ke masa
- Laser yang Tertangkap Kamera Pada Pertandingan Mal...
- Bentuk Buah-buahan yang Unik
- Olahraga-olahraga Aneh di Dunia
- Manusia-manusia Tertua Pencetak Rekor Dunia
- Manusia-manusia Tercepat di Dunia
- Bulan Mulai Di Eksploitasi Untuk Sumber Energi
- Para Pembunuh Yang Jadi Legenda
- Barang Barang Yang Lucu
- 4 Tempat Liburan Favorit Pesohor Dunia
- Pepaya Beserta Keajaibannya
- Pemain bola indonesia yang pernah bermain di tim e...
- Kematian Yang Aneh di Dunia
- Penyebab Indonesia di Jajah Belanda
- Markas alien di dasar danau-danau Rusia
- Mesjid-mesjid termegah di Indonesia
- 15 Skyline Kota Besar Terbaik di Dunia
- 10 Hal Yang Tidak Bisa Dibeli Dengan Uang
- Rancangan Jembatan Selat Sunda Resmi Di Publikasikan
- 20 Kota Termacet di Dunia
- 10 Eksperimen Militer Paling Gila Didunia
- 10 Hewan Yang Terancam Punah (2 Berasal Dari Indon...
- 10 Warisan Dunia yang Terancam Punah
- Makhluk - Makhluk Legenda di Dunia
- 6 Wasiat Aneh
- 10 Fakta tentang berciuman
- Menara Tertinggi Didunia
- Bir Cegah Pengeroposan Tulang?
- Kicauan Twitter Pemain TIMNAS Pagi Ini
- Eskalator terpanjang didunia
- 10 Perampokan terbesar sepanjang masa
- Monster Loch Ness Terlacak di Google Earth?
- Top 10 Tumbuhan Karnivora
- 10 Peringkat Indonesia di Dunia
- Vote komodo to save the world
- iCheat, Gadget baru dari Apple yang bikin Indonesi...
- Ilmuwan Ungkap Mengapa Gunung Tertinggi Berada di ...
- Lagi 3 Pulau di Indonesia Dijual
- Beredar Video, Michael Jackson Masih Hidup
- Rahma Azhari Beraksi Kembali, Kini Dekati Pelatih ...
- Pelaku Laser Saat Pertandingan MAL vs INA Tertangk...
- Eskalator Terpendek Di Dunia
- Tarbiyah Dalam Filosofi dan Simbolisasi Jogjakarta
- Batu Larung, Bukti Peninggalan dan Kekayaan Sejara...
- Fakta yang Tak Terungkap di Balik Hancurnya Bagdad
- Sejarah Kampung Adat Lewohala
- Ketidakstabilan Status Sang Nyai
- Faktor–faktor yang Menyebabkan Khalifah Abbasiyah ...
- Misteri Bola Besi "UFO" Namibia Terungkap
- Bola Misterius Namibia Diduga Tangki Hidrozine
- Kapan Zaman Es Terakhir Kali?
- Fosil Mikroba Mampu Perjelas Teori Evolusi
- Awas, Lubang Hitam di Bima Sakti Segera Terbangun
- NASA Akan Selidiki Bola Angkasa Misterius
- Salaka Domas dan Salaka Nagara
- Hermeneutika dalam Studi Tasawuf
- WORLD BAKTUN 13 CYCLE DTD 363, JAN 26, 2012 WAS MA...
- Wisata Gerilya, Menyusuri Rute Basis Gerilyawan GAM
- Peran Umat Kristen dan Umat Islam pada Pembentukan...
- Investigasi Piramida sadahurip Garut by Trans 7 TV...
- Bangsa Arab di Zaman Islam “Bagian 1″
- Bandung 1952 (1) Konferensi Sukses di Tengah “Aksi...
- AS-lah yang Memiliki Senjata Pemusnah Massal dan M...
- Sejarah Dunia Mengenang Bangsa Yahudi sebagai Pela...
- Jejak Sejarah, Antara Mimpi dan Kenyataan
- Inspirasi Malam Jumat: Lailatul Mabit
-
▼
February
(1854)